Lampung Timur - Tak mau kalah saing, Mifta warga desa Tanjung Wangi juga memiliki tambang pasir galian C ilegal, yang berada di desa Tri Tunggal kecamatan Waway Karya.
Dikonfirmasi media Warta Nusantara New, mifta warga desa Tanjung Wangi mengakui bahwa memang benar memiliki tambang pasir galian C tersebut. Rabu (13/11/2024).
"iya sekarang punya saya, saya yang ngelola nya sekarang, kalo dulu kan punya mang Taryo" ujar mifta
"mesin nya dari Cinta Mulya, saya beli di Cinta Mulya itu aja masih ngutang" tambahnya
"pak Made sama pak Kalim Babin Jembrana aja tahu, kadang kesini tapi ga masuk ke lokasi di depan sana aja, kalo engga ya nelpon, maaf nya ngomong bukan nya ngomong minta minta bukan, kita hanya berbagi kan bahasa nya gitu sih, namanya hidup di jalan kita hanya berbagi walaupun seberapa-seberapa yang penting kita berbagi" jelasnya.
"kalau untuk razia enggak ada informasi-informasi enggak, tahu-tahu dateng aja gitu, udah gubar tinggalin aja kaya mesin ini pipa paralon ini tinggalin, barang berat semua dan kotor dan susah, enggak mungkin dia mau angkat sendiri gak mungkin, tetap di cari yang kerja-kerja tetap di cari, tapi kadang-kadang kan sehari enggak ketemu ya mau cari kemana kalo kita nya ibarat nya udah kabur gitu lo, mesin yang tinggal enggak di gotong (disita) enggak, orang tiga orang empat aja gotong mesin berat" jelasnya lagi
"nunggu, kadang nunggu info dari temen-temen yang lain, kalo udah bisa nyedot ya ngikut aja gitu" tutup nya. Rabu (13/11/2024)
sampai berita ini terbit, awak media belum ada konfirmasi dari pak Made dan pak Kalim babin Jembrana, terkait keterangan dari Mifta pemilik tambang bahwa kedua anggota polisi ini mengetahui keberadaan tambang pasir galian C miliknya, di karenakan belum ada kontak dan belum tahu rumah atau kediaman pak Made dan pak Kalim babin.
(RIKI)