Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

100/recent/ticker-posts

Humanis, Kapolsek Banjarsari Polres Ciamis Jadi Inspektur Upacara Senin Pagi di SMAN 2 Banjarsari

**


CIAMIS ~ Polres Ciamis Polda Jabar terus berupaya melakukan pendekatan secara humanis kepada warga agar semakin di cintai masyarakat. Salah satunya melalui program Police Goes to School. Program itu merupakan kegiatan pengenalan fungsi dan tugas Polri kepada anak-anak. Sehingga Polisi tidak hanya dicintai orang dewasa saja, tetapi semua golongan usia.

Police Goes To School kali ini dilaksanakan Jajaran Polsek Banjarsari Polres Ciamis Polda Jabar di SMAN 2 Banjarsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). 

Kegiatan ini dilaksanakan langsung oleh Kapolsek Banjarsari Polres Ciamis Polda Jabar AKP Rahmad Fanani yang bertugas sebagai inspektur Upacara Bendera Merah Putih di hari Senin pagi. Saat itu hadir turut berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, pihak guru dan menyampaikan edukasi kepada siswa.

Saat itu, Kapolsek Banjarsari Polres Ciamis Polda Jabar berinteraksi sambil edukasi terkait nilai nilai kedisiplinan. Terutama dalam menjaga nilai patriotisme generasi penerus bangsa.

Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Banjarsari AKP Rahmad Fanani mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, tetapi semua golongan usia, tua, muda, maupun anak-anak.

"Upacara bendera ini bertujuan untuk memupuk dan membangkitkan nilai kedisiplinan ataupun menimbulkan jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme pada setiap individu siswa," katanya.

"Kami juga mengingatkan bahwa Minuman keras dan perilaku bullying adalah tindakan yang dapat merusak masa depan siswa serta merusak persatuan di sekolah. Minuman keras itu bisa merusak kesehatan fisik maupun mental, serta membawa siswa ke jalan yang salah. Oleh karena itu, siswa diimbau untuk menghindari segala bentuk penyalahgunaan alkohol serta fokus pada kegiatan yang positif dan bermanfaat. Sementara bullying adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Bullying tidak hanya menyakiti secara fisik tetapi juga secara mental. Di lingkungan sekolah, harus tercipta suasana yang aman, nyaman, dan penuh rasa persaudaraan. Setiap siswa harus membangun solidaritas, saling menghargai, dan membantu satu sama lain, bukan justru saling menjatuhkan. Sekolah adalah tempat untuk tumbuh dan berkembang, bukan tempat untuk menunjukkan kekuatan dengan menindas teman," ucap AKP Rahmad Fanani menambahkan.

AKP Rahmad Fanani mengatakan, kegiatan ini tentunya bagian dari pada sisi humanis Polri untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Sehingga kedepan Polri semakin dicintai masyarakat. 

"Tentunya ini bertujuan untuk menjaga citra baik Polri dan kedepan semakin dicintai masyarakat. Kami mengajak seluruh siswa untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan menjalani kehidupan sekolah dengan penuh tanggung jawab. Menjauhi minuman keras dan bullying, serta rajin belajar dan berperilaku positif, adalah bagian dari bela negara yang dapat dilakukan oleh para pelajar," katanya.

*Ciamis, Kapolres Ciamis, Polda Jabar.*