PALEMBANG – Dinilai berperan aktif dalam memajukan serta
mengembangkan koperasi dan UKM, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah,
Sumarno mendapat penghargaan Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) 2024 kategori pejabat negara, dari Kementerian Koperasi dan UKM
RI.
Penghargaan diserahkan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten
Masduki, kepada Sekda Sumarno, pada Puncak Hari UMKM Nasional 2024, di Dinning
Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (5/9/2024) malam.
Dalam acara tersebut, Provinsi Jawa Tengah juga turut
memamerkan beragam produk unggulan khasnya. Di antaranya kerajinan tangan dari
beberapa kabupaten/ kota di Jateng, batik, serta produk UMKM lainnya.
Menurut Sekda Sumarno, expo tersebut sangat membantu pelaku
UMKM Jateng mengenalkan produknya, dan memperluas pasar. Dia berharap, kegiatan
itu mampu menjadi sarana dalam memasarkan produk UMKM Jawa Tengah, agar lebih
dikenal di Indonesia maupun mancanegara.
“Di Palembang itu banyak orang atau warga Jawa yang tinggal
di Sumatera. Mudah-mudahan nanti pembeliannya berlanjut setelah expo,” kata
Sumarno, seusai acara.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng,
imbuhnya, sampai Triwulan II 2024, jumlah binaannya mencapai 191.689 UKM.
Terdiri dari bidang produksi/ nonpertanian sebanyak 74.203 UKM, pertanian
28.520 UKM, perdagangan 67.210 UKM, dan jasa 21.756 UKM.
Sekda membeberkan, UMKM Jateng berkontribusi cukup besar
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sejak 2021, kontribusi koperasi dan UMKM
terhadap PDRB Provinsi Jawa Tengah terus mengalami kenaikan. Rinciannya, 2021
sebesar 12,45%, 2022 sebesar 12,46%, dan 2023 sebesar 14,89 persen.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam
sambutannya mengatakan, pihaknya terus mendorong alokasi 40 persen anggaran
Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) untuk belanja produk dalam negeri (PDN).
“Juga mendorong percepatan implementasi penggunaan 30 persen
ruang publik untuk kegiatan UMKM,” ucapnya. (Humas Jateng)*ul