Empat tahun kemudian, Joni yang kini berusia 20 tahun
mendaftar untuk menjadi anggota TNI. Namun, sayangnya ia gagal diterima.
Joni kemudian membuat video yang menyatakan dirinya tidak
lolos seleksi TNI AD. Video tersebut menjadi viral di media sosial, dan dalam
video tersebut, Joni juga mengingatkan janji dari Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pernah mengundang Joni ke Istana setelah
aksinya memanjat tiang bendera viral. Saat itu, Jokowi bertanya tentang keinginan
Joni, dan salah satunya adalah menjadi anggota TNI.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi
menjelaskan alasan Joni gagal diterima sebagai prajurit TNI. Menurutnya, Joni
mendaftar seleksi Caba PK Reguler pria TNI AD TA.2024, namun hasil tes
menunjukkan bahwa tinggi badan Joni, yaitu 155,8 cm, tidak memenuhi syarat.